Rabu, 01 Mei 2013

Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel


Untuk lebih memahami tentang fungsi logika, maka kita akan mempelajari beberapa hal diantaranya:

  1. Operator Relasi
  2. Fungsi Logika IF
  3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
  4. Fungsi IF Bercabang

1. Operator Relasi
Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, Kita terlebih dahulu harus mengetahui tentang operator relasi. Operator relasi merupakan operator untuk membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika benar (True) maka nilainya 1 dan jika salah (False) nilainya 0.

Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Adapun jenis-jenis operator relasi adalah: 
  • sama dengan ( = 
  • lebih besar ( >
  • lebih besar atau sama dengan ( >= )
  • lebih kecil ( < )
  • lebih kecil atau sama dengan ( <= )
  • tidak sama dengan ( <> )
  • AND, OR dan NOT.
2. Fungsi Logika IF
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain / kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah: IF(Logical Test; Value if True; Value IF False).
Contoh:
Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Pada gambar contoh diatas, kita menggunakan fungsi IF untuk menampilkan keterangan lunas atau masih hutang pada kolom KET., caranya:
Pada cell E4 masukkan rumus: =IF(C4=D4;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C4-D4)
Pada cell E5 masukkan rumus: =IF(C5=D5;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C5-D5)
Pada cell E6 masukkan rumus: =IF(C6=D6;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C6-D6)
Pada cell E7 masukkan rumus: =IF(C7=D7;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C7-D7)
Pada cell E8 masukkan rumus: =IF(C8=D8;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C8-D8)

*Untuk pemisah antara Logical Test, Value if True, Value IF False bisa menggunakan koma(,) atau titik koma (;) tergantung setting bahasa pada komputer yang Anda gunakan.

3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi ini untuk menentukan data yang ditentukan dengan dua kriteria tes. 
Contoh:
Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Contoh Menghitung gaji karyawan, dengan ketentuan:
Jika pend. S1 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.900.000
Jika pend. S1 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.1.200.000
Jika pend. D3 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.600.000
Jika pend. D3 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.850.000

Penulisan rumus pada cell F3: 
=IF(AND(D3="S1";E3<3);900000;IF(AND(D3="S1";E3>=3);1200000;IF(AND(D3="D3";E3<3);650000;IF(AND(D3="D3";E3>=3);850000;""))))


*selanjutnya lakukan drag drop ke bawah mulai dari pojok kolom F3 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya (F4 s.d F7)

4. Fungsi IF Bercabang
Fungsi Logika ini ditentukan dengan rang-range atau tingkatan tententu.
Contoh Menghitung Nilai rata-rata ujian.
Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Penulisan Rumus:
Pada Cell F4: =AVERAGE(C4:E4)
Pada Cell G4: =IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))
Pada Cell H4: =IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))

*selanjutnya lakukan drag drop ke bawah pada kolom rata-rata, Nilai dan Keterangan untuk mengcopy rumus ke bawah.

Rumus-rumus standar Microsoft Excel

Dalam penggunaan Program Microsoft Excel, Pasti tidak lepas dari penggunaan rumus/formula karena Microsoft Excel memang dirancang untuk pengolahan data. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai rumus-rumus standar dalam excel. Rumus Standar yang kami maksud adalah rumus-rumus yang paling sering digunakan karena memang merupakan rumus-rumus dasar yang wajib dikuasai, diantaranya:


Berikut penjelasan mengenai rumus-rumus standar selengkapnya:
1.Rumus Penjumlahan.
Rumus Penjumlahan adalah rumus yang bisa dikatakan paling sering digunakan dalam pengolahan data diprogram Microsoft Excel. Dalam penggunaan rumus penjumlahan kita punya dua pilihan, bisa menggunakan Operator (+) atau menggunakan Fungsi SUM.
Contoh: pada sel A2 masukkan angka 100 dan pada sel B2 masukkan angka 150, kemudian pada sel C3 masukkan rumus = A2+B2 kemudian ENTER. maka hasilnya adalah 250. Sekarang coba ganti rumus pada sel C3 menjadi seperti ini =SUM(A2:B2) kemudian ENTER, maka hasilnya akan sama 250.


Mungkin dalam hati Anda ada yang bertanya: "Lebih baik pakai formula SUM atau '+'?" Sebenarnya dua-duanya sama-sama baik, penggunaan operator (+) tentu akan mudah di ingat terutama bagi pemula yang baru menggunakan program Microsoft Excel tapi kelemahannya jika jumlah data yang harus di jumlah terlalu banyak misal A1-A100 maka rumusnya akan terlalu panjang seperti A1+A2+A3... sampai +A100, beda dengan penggunaan formula SUM, kita cukup menuliskan rumus =SUM(A1:A100), lebih sedikit penulisan rumusnya dan tentunya akan menghemat waktu. 

2.Rumus Pengurangan.
Selain Rumus penjumlahan, rumus yang paling banyak digunakan lainnya adalah rumus pengurangan.
Cara menggunakan rumus pengurangan Kita bisa menggunakan operator (-).
contohnya pada sel A2 masukkan angka 150 dan pada sel B2 masukkan angka 100, kemudian pada sel C3 masukkan rumus = A2-B2 kemudian ENTER hasilnya 50.


3.Rumus Perkalian.
Ada 2 cara dalam menggunakan rumus Perkalian di program Microsoft Excel, pertama menggunakan operator (*) dan yang kedua menggunakan formula PRODUCT.
Contoh: pada sel A2 masukkan angka 25 dan pada sel B2 masukkan angka 5, kemudian pada sel C3 masukkan rumus = A2*B2 kemudian ENTER hasilnya 125.
Sekarang coba rubah rumus pada C3 menjadi =PRODUCT(A2:B2) maka hasilnya akan sama 125.


4.Rumus Pembagian.
Untuk melakukan pembagian data dalam microsoft Excel caranya adalah dengan menggunakan operator (/)
Contohnya: pada sel A2 masukkan angka 125 dan pada sel B2 masukkan angka 5, kemudian pada sel C3 masukkan rumus = A2/B2 kemudian ENTER hasilnya 25.


5.Rumus Rata-Rata.
Untuk mengetahui jumlah rata-rata dengan MIcrosoft Excel caranya sangat mudah yakni dengan menggunakan formula AVERAGE
Contohnya seperti gambar dibawah ini: